“Membersihkan lidah bayi penting untuk menjaga kesehatan mulutnya. Lidah bayi bisa dibersihkan dengan kain katun basah hangat atau alat pembersih lidah bayi berbahan silikon.”
Membersihkan gigi bayi penting untuk menjaga kesehatan mulutnya. Sebenarnya tidak hanya gigi, tapi kebersihan lidah juga menjadi bagian penting, termasuk gusi, serta pipi bagian dalam.
Kebersihan lidah dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Meninggalkan ASI atau residu susu formula di mulut bayi selama berhari-hari memungkinkan bakteri berkembang biak dalam air liur, sehingga memicu infeksi jamur.
Ini Cara Membersihkan Lidah Bayi agar Bebas dari Bakteri
Sangat normal bila bayi mengalami perubahan warna pada lidah setelah menyusui. Ini dikarenakan sisa susu yang menempel di permukaan lidah. Akan tetapi, jika kamu melihat luka putih krem di dalam mulut bayi, itu mungkin sariawan.
Sariawan adalah infeksi jamur umum yang dapat menyebar dengan cepat, jadi bicarakan dengan dokter jika ibu atau ayah merasa bayi mengalami sariawan. Bentuk sariawan terlihat seperti gumpalan kecil keju cottage yang tidak bisa dibersihkan dengan mudah. Bayi dengan sariawan mengalami ketidaknyamanan dan rasa terbakar yang membuatnya sulit untuk makan.
Membersihkan lidah bayi adalah salah satu cara untuk mencegah infeksi dan pertumbuhan sariawan. Nah, berikut ini adalah beberapa cara membersihkan lidah bayi agar bebas dari bakteri:
1. Kain Katun dan Air Hangat
Gunakan selembar kain katun lembut dan celupkan ke dalam air hangat. Namun, berhati-hatilah agar airnya tidak terlalu panas karena dapat mengiritasi rongga mulut dan indera perasa bayi. Pasalnya, ini dapat mengganggu perilaku makan dan minumnya.
2. Paksa Bayi untuk Membuka Mulut dengan Menurunkan Ujung Bibirnya
Beberapa bayi kadang menempelkan lidahnya dengan ketat. Dalam situasi ini, gosok lidah dengan menggunakan kain dengan pasta gigi seukuran kacang polong untuk menghilangkan partikel padat tersebut.
3. Bersihkan Juga Mulut dan Gigi Bayi dari Sisa Pasta Gigi
Penting untuk mencuci/membilas mulut bayi dengan benar untuk membatasi kemungkinan retensi pasta gigi di dalam mulut (karena anak dapat menelan residu pasta gigi). Ini harus menjadi topik perhatian karena beberapa pasta gigi mengandung bahan kimia dan bahan berbahaya.
4. Jadikan Kebiasaan
Ada baiknya ibu atau ayah membiasakan membersihkan lidah setelah menyusui. Selain menggunakan kain kasa, pembersih lidah bayi berbahan silikon juga bisa menjadi media alternatif.
Jangan lupa pijat lembut gusi, lidah, dan pipi bagian dalam bayi. Jika bayi tidak mengizinkan orang tua untuk membersihkan mulutnya, letakkan jari di dekat mulutnya dan tunggu sampai ia membukanya perlahan.
Setelah mulut bayi terbuka, masukkan jari dengan lembut dan sabar. Masuk ke sepanjang pipi bagian dalam jika tidak dapat mencapai gusi ke arah belakang mulutnya.
5. Kunjungi Dokter Spesialis Anak
Saat membersihkan lidah pastikan untuk membersihkan gusi, gigi, dan pipi karena bayi biasanya akan segera mengatupkan mulutnya untuk beberapa waktu. Beberapa bayi bahkan tidak mau membuka mulutnya supaya lidah dan area mulutnya dibersihkan.
Bila itu terjadi, Pastikan untuk mengunjungi dokter spesialis anak untuk mendiskusikan mengenai hal ini