6 Manfaat Mengajarkan Menggambar pada Anak

“Mengajarkan menggambar pada anak dapat merangsang kognitif dan emosional. Bahkan, anak bisa menjadi lebih kreatif, inovatif, dan memiliki kemampuan observasi yang baik.”

6 Manfaat Mengajarkan Menggambar pada Anak

 

Melibatkan anak pada kegiatan kreatif seperti menggambar bukan hanya demi membatasi penggunaan gadget. Ada banyak manfaat yang bisa anak peroleh dari aktivitas tersebut.

Dengan menggambar, anak belajar untuk mengekspresikan dirinya, meningkatkan motorik dan kognitif, serta mengenal warna. Saat mengajari anak menggambar pun, interaksi dan keterlibatan orang tua juga terbangun. Yuk, simak ulasan selengkapnya mengenai manfaat menggambar untuk anak di sini!

 

Manfaat Menggambar untuk Anak

Walaupun terkesan sederhana, mengajarkan menggambar pada anak memberikan manfaat signifikan, yaitu:

1. Menstimulasi kerja otak

Menggambar dapat menstimulasi otak yang mengaktifkan beberapa bagian otak sekaligus. Kegiatan mewarnai dan membentuk rupa-rupa gambar di kertas kosong, dapat meningkatkan keseluruhan materi abu-abu di otak.

2. Meningkatkan kreativitas

Aktivitas ini juga melibatkan imajinasi untuk menghasilkan ide ke dalam kertas gambar. Ada proses visualisasi dan  memproses pikiran batin sendiri. Hal ini memungkinkan anak untuk mengekspresikan konsep batin secara visual, sekaligus mengembangkan kreativitasnya.

3. Meningkatkan memori anak 

Anak yang melibatkan diri dalam kegiatan artistik seperti menggambar memiliki memori lebih baik. Ini karena aktivitas tersebut memaksa anak memanfaatkan keterampilan penyimpanan memori, untuk menggali ingatannya tentang suatu objek dan menuangkannya ke dalam bentuk gambar. 

Secara tidak sadar, proses mengunjungi kembali ‘perpustakaan visual’ dan imajinasi artistik ini, membantu otak memperkuat kemampuannya dalam mengingat sesuatu.

4. Melatih kemampuan komunikasi anak 

Seni adalah alat untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan emosi. Menggambar dapat membantu anak mengomunikasikan pemikiran batinnya kepada orang lain.  Penggunaan bahasa visual untuk komunikasi juga merupakan cara yang ampuh untuk berkomunikasi tanpa batasan.

5. Melepaskan stres

Aktivitas ini juga dapat memberi anak ruang untuk melepaskan diri dari kepenatan rutinitas sehari-hari. Anak yang sedari kecil sudah memiliki aktivitas positif dapat tumbuh menjadi orang yang tidak mudah stres dan lebih bisa mengelola emosinya. 

6. Mengembangkan kemampuan observasi

Pada umumnya, seniman dikenal sebagai orang yang memiliki perspektif unik dalam memandang lingkungannya. Ini karena individu yang mempelajari teknik artistik lebih cenderung memiliki pemahaman dan minat pada pencahayaan, bayangan, warna, dan banyak aspek lain yang mendasari menggambar.

Faktor-faktor ini akan melatih otak anak untuk fokus. Anak akan mengembangkan kemampuan observasi dan belajar untuk fokus.

7. Belajar memecahkan masalah

Mencoret-coret adalah proses artistik yang meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada anak-anak. Untuk menggambar garis di atas kertas dan mengasosiasikannya dengan warna dan gambar, anak-anak belajar membayangkan solusi yang berbeda dan memahami pemecahan masalah dari perspektif yang berbeda pula. 

Selain itu, aktivitas ini adalah salah satu cara paling efektif untuk menunjukkan pemahaman tentang topik apa pun. Ketika anak-anak membuat peta pikiran, mereka dapat mengumpulkan dan mengatur data untuk memecahkan masalah secara lebih efektif.

Bila anak menjadi suka menggambar dan baik dalam mengerjakannya, mungkin saja itu adalah bakat Si Kecil.