DINKES OKI LIVE PODCAST OBSESI EPISODE SPECIAL
DENGAN NARASUMBER
YTH. BAPAK H. ISKANDAR, SE
BUPATI OGAN KOMERING ILIR
Nutrisi/ gizi adalah sunstansi organik yang dibutuhkan untuk fungsi normal dari system tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Pemenuhan nutrisi dalam 1000 hari pertama kehidupan merupakan pondasi awal dalam Upaya pencegahan stunting. Melihat dari begitu besarnya peran Nutrisi dalam mencegah Stunting, Sebagaimana yang kita ketahui, Kabupaten Ogan Komering Ilir secara signifikan mengalami penurunan prevalensi stunting dari 32,2% menjadi 15,1% berdasarkan survey yang dirilis SSGI tahun 2022, dimana upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kab. OKI melalui Dinas Kesehatan Kab. OKI dan OPD terkait yaitu diantaranya dengan upaya :
· Program Revolusi KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) yang merupakan pemantauan Ibu hamil by name by addres · Sosialisasi edukasi melalui podcast program OBSESI · Inovasi Perahu Desa (Perawat Handal untuk Desa) · Distribusi Antropomteri Kit ke seluruh posyandu di Kab. OKI sebanyak 835 possyandu. · Pemenuhan kebutuhan USG di 33 Puskesmas · Pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil KEK (kekurangan energi kronis) dan balita. · Pemberian tablet Fe untuk remaja putri dan wanita usai subur (WUS) · Skrining Hypotiroid kongenital (SHK) adalah pemeriksaan skirining yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi adanya kecacatan dan resiko stunting |
Adapun Intervensi Konvergensi percepatan penurunan prevalensi stunting yang di lakukan Pemerintah Kab.OKI adalah, dimulai dengan pembentuk tim TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Tk. Kab. OKI, rapat koodinasi dengan lintas sektor /OPD, dan menggerakkan stakeholder dari tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten. Selain pelaksanaan program kemandirian pangan di Kab. OKI upaya Pemerintah Kab. OKI dalam konteks menurunkan angka kasus stunting tentu pula ditopang dengan komitmen serangkaian pemeriksaan kesehatan ibu dan anak dan optimalisasi posyandu disetiap Desa.