“ASI adalah sumber nutrisi utama untuk proses perkembangan bayi. Namun, terkadang ibu mengalami kesulitan memproduksi ASI. Ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI.”

Kebutuhan ASI akan berbeda tergantung dengan usia dan kondisi kesehatan bayi. Umumnya, bayi membutuhkan 750ml ASI per hari. Sayangnya, tidak jarang ibu di luar sana yang kesulitan memberikan ASI karena ASI sulit keluar atau tidak keluar sama sekali. Tetapi, tidak perlu khawatir karena ada berbagai cara bagi ibu untuk meningkatkan produksi ASI.
Perbedaan Banyak ASI untuk Anak Sesuai Umurnya
Memberikan ASI pada bayi akan bermanfaat jika sesuai dengan kebutuhan anak kala itu. Ibu pasti ingin memastikan bahwa anak tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak ASI. Untuk itu, ibu bisa mengikuti jadwal berikut untuk mengetahui jumlah rata-rata ASI yang bayi butuhkan pada rentang usia 0-12 bulan.
- Bayi baru lahir / 1-2 ons ASI setiap menyusui / 8-12 kali perhari
- Bayi usia 2 minggu / 2-3 ons ASI setiap menyusui / 8-12 kali perhari
- Bayi usia 1 bulan / 3-4 ons ASI setiap menyusui / 8-10 kali perhari
- Bayi usia 2 bulan / 4-5 ons ASI setiap menyusui / 6-8 kali perhari
- Bayi usia 4 bulan / 4-6 ons ASI setiap menyusui / 6-8 kali perhari
- Bayi usia 6-12 bulan / 7-8 ons ASI setiap menyusui / 4-6 kali perhari
Cara Efektif Meningkatkan Produksi ASI
Berikut beberapa cara melancarkan ASI bagi ibu menyusui.
1. Memerah ASI lebih sering
Meningkatkan produksi ASI bisa ibu lakukan dengan rajin memerah payudara. Meskipun ASI yang keluar hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali, memerah ASI tetap bermanfaat karena dapat merangsang produksi ASI.
Ibu bisa melakukan proses memerah saat menyusui atau setelah menyusui. Ada baiknya pula jika ibu menjadwalkan waktu di siang dan malam hari untuk melakukan hal ini.
Selain itu, tips lainnya adalah ketika ibu sedang menyusui bayi di sebelah kiri, cobalah memerah payudara sebelah kanan begitu juga sebaliknya. Memerah sambil menyusui membantu meningkatkan produksi ASI lancar.
Setelah menyusui, ibu bisa mencoba untuk memerah sampai payudara terasa kosong. Hal ini karena payudara yang kosong dapat mengoptimalkan produksi ASI.
2. Meminimalisir stres
Kondisi emosional ibu bisa berdampak pada kuantitas ASI yang ibu produksi. Oleh karena itu, melakukan berbagai aktivitas pencegah stres secara reguler dapat membantu ibu meminimalisir stres. Lakukan kegiatan seperti yoga, latihan pernapasan, olahraga ringan, relaksasi, dan aktivitas sosial dengan orang lain.
Mempelajari cara mengurus bayi bisa jadi suatu hal yang menakutkan bagi ibu muda. Penting untuk tidak terlalu menekan diri sendiri tentang produksi ASI dan menjaga pikiran tetap positif. Selain itu, coba juga ciptakan suasana yang tenang dan santai saat menyusui agar ibu merasa lebih nyaman.
3. Menjaga pola makan yang bernutrisi
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak nutrisi, energi, dan air. Cara agar produksi ASI lancar, ibu perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang dapat menunjang produksi ASI. Ada makanan dan minuman tertentu yang terkenal bermanfaat untuk ibu menyusui.
Contohnya, sayuran hijau seperti daun katuk, bayam, dan bayam mengandung senyawa yang mendorong hormon produksi ASI. Selain itu, gandum juga ahli percaya dapat meningkatkan produksi ASI.
Makanan-makanan lain yang bisa juga ibu konsumsi adalah ikan, kacang-kacangan, telur, dan bawang putih.