"Pil kontrasepsi darurat adalah metode kontrasepsi guna mencegah kehamilan yang bisa digunakan pada situasi tertentu yang dianggap darurat. Situasi darurat yang dimaksud bisa berupa lupa pakai kondom atau kondom robek saat berhubungan seks, atau menjadi korban pemerkosaan. Namun, pil ini memiliki risiko efek samping sehingga tidak boleh digunakan sembarangan."

 

Situasi darurat yang dimaksud bisa berupa lupa pakai atau kondom robek saat berhubungan seks, atau menjadi korban pemerkosaan. Namun, sama halnya seperti metode kontrasepsi lainnya, pil ini memiliki risiko efek samping dan tidak boleh digunakan sembarangan. Sebelum konsumsi pil kontrasepsi darurat, ketahui terlebih dahulu hal-hal berikut ini, ya!

Bagaimana Cara Kerja Pil Kontrasepsi Darurat?

Cara kerja pil kontrasepsi darurat tergantung pada siklus menstruasi yang sedang kamu lalui. Pil ini dapat mencegah kehamilan dengan cara mencegah atau menunda ovulasi (pelepasan sel telur), mengganggu proses fertilisasi telur oleh sperma, dan mencegah implantasi sel telur yang berhasil dibuahi, di dinding rahim.

Penting untuk diingat bahwa pil kontrasepsi darurat bukan obat untuk menggugurkan kandungan (aborsi). Jika sel telur sudah menempel di dinding rahim dan siap untuk tumbuh dan berkembang, pil ini tidak bisa berpengaruh, karena kehamilan sudah terjadi.

 

Kapan Bisa Menggunakan Pil Kontrasepsi Darurat?

Pil kontrasepsi darurat bisa digunakan dalam beberapa kondisi, setelah hubungan intim dilakukan, seperti:

  • Berhubungan intim tanpa alat kontrasepsi apapun.
  • Menjadi korban pemerkosaan dan tidak sedang dalam perlindungan alat kontrasepsi apapun, baik itu pil, spiral, maupun KB suntik.
  • Khawatir ada kerusakan pada kondom seperti robek, terlepas, atau kurang benar saat digunakan.
  • Tidak mengonsumsi pil KB secara teratur.
  • Telat mengeluarkan Mr. P saat akan melakukan senggama terputus, sehingga ejakulasi terjadi di dalam Miss V. 
  • Salah menghitung masa subur.

Ada dua jenis pil kontrasepsi darurat yang digunakan untuk mencegah kehamilan, yaitu pil yang mengandung levonorgestrel dan pil yang mengandung ulipristal asetat. Namun, pil ini tidak bisa dijadikan sebagai alat kontrasepsi utama, apalagi jangka panjang. 

Jadi, jika kamu kembali berhubungan intim tanpa menggunakan pelindung apapun setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, maka kehamilan tidak akan dapat dicegah.

Apakah Pil Kontrasepsi Darurat Efektif Cegah Kehamilan?

Pil kontrasepsi darurat dinilai efektif mencegah kehamilan hingga 85 persen, jika dikonsumsi dalam jangka waktu 3-5 hari setelah berhubungan intim. Namun, diketahui bahwa pil kontrasepsi darurat dengan kandungan ulipristal acetat jauh lebih efektif dalam mencegah kehamilan dibanding yang mengandung levonorgestrel.

Pil kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel, dapat dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui. Namun, jika ibu menyusui yang mengonsumsi pil jenis ulipristal asetat, disarankan untuk tidak menyusui selama satu minggu setelah mengonsumsi pil tersebut.

Karena tidak bisa digunakan dalam jangka panjang, setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat, kembalilah pada rutinitas kontrasepsi harian. Misalnya, jika biasanya mengonsumsi pil KB, maka kembalilah minum pil KB secara rutin. 

 

Risiko Efek Samping dari Pil Kontrasepsi Darurat

Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada efek samping jangka panjang yang bisa timbul akibat pil kontrasepsi darurat. Secara umum, jika digunakan sesuai petunjuk pemakaian, pil ini aman digunakan. Namun, efek samping sementara bisa timbul, seperti:

  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Perubahan siklus menstruasi selanjutnya, seperti jadi terlambat, atau justru lebih cepat.
  • Menstruasi selanjutnya bisa terasa lebih nyeri dari biasanya.
  • Merasa tidak enak badan. 

Namun, ingatlah bahwa pil ini tidak bisa dijadikan sebagai kontrasepsi utama, dan tidak boleh digunakan terlalu sering, dengan rentang waktu yang berdekatan. Sebab, dapat membuat siklus menstruasi jadi tidak teratur.

Selain itu, efek samping yang paling berbahaya dari penggunaan pil kontrasepsi darurat yang sering terjadi adalah adanya keguguran dan kehamilan ektopik. Jadi, sebenarnya pil kontrasepsi darurat sebaiknya hanya digunakan pada kondisi tertentu, yang tentunya bersifat darurat. 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Levonorgestrel Emergency Contraception.
NHS Choices UK. Diakses pada 2023. Emergency Contraception (Morning After Pill, IUD).
Planned Parenthood. Diakses pada 2023. Which Kind Of Emergency Contraception Should I Use?
Human Reproduction. Diakses pada 2023. Emergency contraception. Widely available and effective but disappointing as a public health intervention: a review.

Sumber

“Mie instan merupakan makanan yang praktis, murah dan cukup mengenyangkan. Meski begitu, kamu wajib tahu batasan aman mengonsumsinya agar tidak terkena masalah kesehatan.”

Suka Makan Mie Instan? Ini Batas Aman Konsumsinya

Namun, di balik kelezatan dan kemudahannya, kamu harus bijak dalam mengonsumsinya. Sebab, meski praktis, mie instan cenderung minim gizi dan mengandung garam yang cukup tinggi.

Batas Aman Mengonsumsi Mie Instan

Mie instan umumnya mengandung berbagai bahan, termasuk karbohidrat, lemak, protein, dan natrium. Ada juga bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan perasa buatan. 

Salah satu perhatian utama terkait mie instan adalah tingginya kadar natrium atau garam, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, mie instan sering kali rendah serat, vitamin, dan mineral, sehingga kurang memenuhi kebutuhan gizi harian yang seimbang.

Untuk mengurangi risiko kesehatan, penting untuk mengetahui batas aman dalam mengonsumsi mie instan. Berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi, sebaiknya konsumsi mie instan dibatasi menjadi maksimal 1-2 kali per minggu saja. 

Tujuannya untuk memastikan bahwa asupan natrium dan bahan kimia tambahan tetap dalam batas aman dan tidak menumpuk di dalam tubuh. Harus Tahu, Ini 7 Bahaya Makan Mi Instan Terlalu Sering yang perlu kamu waspadai. 

Selain itu, penting untuk mengimbanginya dengan pola makan yang sehat dan seimbang, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.

Mie instan sebaiknya tidak dijadikan sebagai makanan utama, melainkan sesekali sebagai alternatif praktis.

Tips Sehat Makan Mie Instan

Walaupun mie instan memiliki beberapa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan, ada cara untuk menikmatinya dengan lebih sehat.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi dampak negatif mie instan dan membuatnya lebih bernutrisi:

1. Kurangi penggunaan bumbu

Salah satu sumber utama natrium dalam mie instan adalah paket bumbu yang disertakan. Kamu bisa mengurangi jumlah bumbu yang digunakan.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggantinya dengan bumbu alami seperti bawang putih, bawang merah, cabai, atau rempah-rempah lainnya.

Bukan hanya mengurangi asupan natrium tetapi cara ini juga memberikan rasa yang lebih segar dan alami.

2. Tambahkan sayuran dan protein

Untuk meningkatkan nilai gizi mie instan, tambahkan berbagai sayuran segar seperti bayam, sawi, wortel, atau brokoli.

Sayuran tersebut kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh. 

Selain itu, tambahkan sumber protein seperti telur, tahu, tempe, atau daging tanpa lemak untuk menjadikan hidangan lebih seimbang.

3. Pilih mie instan yang lebih sehat

Saat ini, banyak produsen mie instan yang menawarkan varian mie yang lebih sehat, seperti mie dengan kandungan serat lebih tinggi atau mie yang dibuat dari biji-bijian utuh. 

Beberapa mie instan juga rendah natrium atau menggunakan bahan-bahan organik. Memilih mie instan jenis ini bisa menjadi alternatif yang lebih baik bagi kesehatan.

4. Hindari menggoreng ulang

Menggoreng mie instan setelah dimasak bisa menambah jumlah kalori dan lemak jenuh yang tidak sehat.

Sebaiknya, mie instan hanya direbus sesuai petunjuk pada kemasan untuk menghindari tambahan lemak yang tidak diperlukan.

5. Perhatikan porsinya

Meskipun rasanya enak dan mengenyangkan, penting untuk memperhatikan porsi saat makan mie instan. 

Usahakan untuk tidak mengonsumsi lebih dari satu porsi dalam satu waktu, dan jika memungkinkan, kombinasikan dengan makanan lain yang lebih sehat.

6. Minum air putih yang cukup

Kandungan natrium dalam mie instan dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. 

Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup setelah makan mie instan untuk membantu tubuh tetap terhidrasi dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Instant Noodles: Are They Bad for You?. 
Medical News Today. Diakses pada 2024. Are instant noodles bad for you?. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Sodium: How to tame your salt habit now. 

Sumber

“Kaya akan vitamin C, serat, beta karoten, dan nutrisi lainnya, buah gandaria bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Beberapa manfaatnya, antara lain menjaga kesehatan kulit, mempercepat proses penyembuhan, dan memperlancar pencernaan.”

Masih Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan

Bila kamu lihat sekilas, buah Gandaria mirip dengan mangga. Rasanya juga asam manis menyegarkan, sehingga cocok kamu jadikan campuran dalam es buah. Kamu juga bisa mengonsumsinya secara langsung, atau menambahkannya ke dalam salad atau menjadi jus atau acar. Tidak hanya rasanya enak, buah eksotis ini juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.

Simak manfaat kesehatan buah Gandaria di sini!

Kandungan Nutrisi dalam Buah Gandaria

Buah Gandaria (Bouea macrophylla) adalah buah tropis yang mengandung berbagai nutrisi penting.

Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang ditemukan dalam buah Gandaria:

  • Vitamin C: Gandaria merupakan sumber vitamin C yang baik, yang berperan penting sebagai antioksidan untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
  • Serat Pangan: Buah ini mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, sehingga baik untuk kesehatan saluran pencernaan.
  • Mineral: Buah Gandaria mengandung mineral seperti kalsium dan zat besi. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara zat besi berperan dalam produksi sel darah merah.
  • Karbohidrat dan Protein: Seperti buah lainnya, Gandaria mengandung karbohidrat sebagai sumber energi. Namun, kandungan proteinnya relatif rendah.
  • Air: Gandaria juga mengandung banyak air, yang membantu menjaga hidrasi tubuh, terutama di iklim tropis di mana buah ini biasanya tumbuh.

Manfaat Buah Gandaria untuk Kesehatan

Manfaat kesehatan buah Gandaria tidak terlepas dari nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah ini kaya akan beta karoten, vitamin C, kalsium, kalium, fosfor, dan banyak mineral penting lainnya.

Mengonsumsi makanan sehat tersebut bisa memberikan sejumlah manfaat berikut:

1. Menjaga kesehatan kulit

Kandungan vitamin C-nya yang tinggi bisa membantu pembentukan jaringan kolagen, sehingga bisa melembapkan, menutrisi dan membuat kulit wajah terasa lebih kenyal. 

Selain itu, kolagen juga berperan sebagai agen anti aging dengan cara mengurangi kerutan halus pada wajah. 

2. Mempercepat proses penyembuhan

Berkat kandungan vitamin C, manfaat buah Gandaria juga berpotensi mempercepat proses pemulihan saat sakit.

Berdasarkan jurnal dari University of Helsinki, meningkatkan asupan nutrisi tersebut sebanyak 6-8 gram per hari bisa mencegah dan mengurangi infeksi akibat bakteri dan virus berdasarkan uji coba pada sejumlah hewan. 

Jadi, mengonsumsi buah tropis ini bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.

Orang dewasa yang berusia 19-29 tahun umumnya perlu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut per hari sebanyak 90 miligram untuk pria dan 75 miligram untuk wanita. Sedangkan dalam 100 gram buah gandaria bisa mengandung 111 miligram vitamin C.

3. Memperlancar sistem pencernaan

Kombinasi kandungan air dan serat yang tinggi pada buah berwarna hijau ini bisa memperlancar dan menjaga sistem pencernaan kamu.

Mengonsumsi buah ini bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit. Kandungan air dan serat juga membantu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih optimal.

Selain itu, The American Institute for Cancer Research juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti biji-bijian, sayuran, atau buah-buahan, sebanyak 30 gram per hari bisa menurunkan risiko kanker kolorektal yang berhubungan dengan saluran pencernaan.

4. Meningkatkan fungsi jantung dan peredaran darah

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi serat juga penting untuk mencegah penyakit jantung. Asupan 26 gram serat per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung sekitar 40 persen.

Nutrisi tersebut juga bisa mencegah kadar kolesterol tinggi, terutama low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Sebagai sumber makanan berserat tinggi, manfaat buah gandaria juga berpotensi menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan. Kandungan airnya yang tinggi juga bisa membantu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

5. Baik untuk kesehatan otak

Berkat kandungan beta karotennya, buah eksotis ini juga sangat otak karena formula pro-vitamin A bisa memastikan regenerasi sel otak terjadi secara optimal.

Selain itu, kandungan airnya yang tinggi juga bisa membantu organ penting tersebut berfungsi dengan lancar.

6. Mencegah diabetes

Kandungan serat yang tinggi juga membuat buah ini baik untuk dikonsumsi pengidap diabetes, karena efektif untuk memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.

Buah ini juga mengandung karbohidrat yang cukup banyak, sehingga bisa menjadi sumber energi bagi tubuh pengidap. Itulah mengapa buah Gandaria bisa menjadi camilan yang enak dan sehat bagi pengidap penyakit ini.


Referensi:
Bead Daily. Diakses pada 2023. Get To Know Gandaria Fruit And Its Health Benefits.
Health Benefits Times. Diakses pada 2023. Gandaria-Bouea macrophylla.
Dr Health Benefits. Diakses pada 2023. 15 Health Benefits of Gandaria Fruit (#1 Surprising).

Sumber