“Infeksi astrovirus dapat menyebabkan gastroenteritis dengan berbagai gejala seperti mual, muntah, dan diare. Meskipun biasanya infeksi ini akan membaik dengan sendirinya, kamu dapat membantu mencegah dan merawat kondisi ini dengan rutin mencuci tangan.”

Mual dan Muntah, Kenali Gejala Alami Infeksi Astrovirus

Meskipun astrovirus dapat menginfeksi siapa saja, kelompok yang paling rentan adalah anak-anak dan orang tua, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang optimal. 

Infeksi ini sering kali memicu gejala yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali gejala-gejala ini dan memahami cara menangani infeksi dengan tepat.

Berbagai Gejala Infeksi Astrovirus

Infeksi astrovirus adalah penyakit yang terjadi akibat paparan astrovirus yang dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan pada pengidapnya.

Penyakit ini menjadi salah satu jenis penyakit yang menular. Penularannya sangat rentan pada lokasi yang kebersihannya kurang terjaga hingga tempat yang sangat ramai.

Selain itu, pada saat musim dingin virus ini akan lebih mudah berkembang sehingga sangat rentan menyebabkan penyebaran dan penularan pada orang lain. Agar bisa melakukan pengobatan dengan baik, kamu sebaiknya mengetahui berbagai gejala yang dapat terjadi akibat infeksi astrovirus.

Berikut ini gejala infeksi astrovirus yang perlu kamu waspadai:

  • Diare. Umumnya, diare akibat astrovirus akan lebih ringan dibandingkan dengan infeksi virus lainnya.
  • Sakit perut.
  • Kehilangan selera makan.
  • Pegal.
  • Demam.
  • Mual dan muntah.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala mual dan muntah, kamu dapat mencoba menggunakan rekomendasi obat mual dan muntah pada artikel berikut ini: “Daftar Obat Mual dan Muntah Dewasa yang Bisa Dibeli di Apotik”. 

Umumnya, gejala akibat astrovirus bersifat ringan. Berbagai perawatan di rumah bisa kamu lakukan untuk mengatasi penyakit ini. Infeksi astrovirus juga sangat jarang menyebabkan komplikasi yang berbahaya pada kesehatan.

Ada berbagai faktor risiko yang bisa meningkatkan kamu terpapar astrovirus, seperti:

  • Tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
  • Sering menyentuh mulut, mata, dan hidung setelah menyentuh berbagai benda.
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan.
  • Tidak pernah membersihkan permukaan benda atau objek yang sering disentuh banyak orang.
  • Tinggal atau bekerja di ruangan yang tidak memiliki ventilasi udara yang baik.

Cara Mendiagnosis Astrovirus

Astrovirus dapat terlihat dengan pemeriksaan yang beragam, seperti pemeriksaan fisik, melihat riwayat kesehatan, hingga pemeriksaan feses. Ada beberapa pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit ini, yaitu:

  • Kultur feses. Menguji adanya astrovirus menggunakan sampel feses.
  • Enzyme-linked immunosorbent assay. Tes darah untuk pemeriksaan antibodi.
  • PCR. Pemeriksaan untuk mendeteksi RNA astrovirus dalam darah.

Ketahui pula lebih lanjut mengenai diagnosis astrovirus dengan membaca artikel berikut ini: “Tahapan Diagnosis untuk Mendeteksi Infeksi Astrovirus”.

Perawatan Infeksi Astrovirus

Infeksi astrovirus dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Penyakit ini tidak membutuhkan pengobatan serius. Namun, ada beberapa perawatan yang perlu kamu lakukan agar kondisi kesehatan dapat segera membaik, seperti:

  • Memperbanyak pengonsumsian air putih.
  • Mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung air cukup tinggi.
  • Mengonsumsi berbagai makanan sehat.
  • Menjaga kebersihan tangan.
  • Cuci buah yang akan kamu konsumsi menggunakan air yang mengalir.

Astrovirus juga bisa kamu cegah dengan melakukan berbagai cara, seperti rutin mencuci tangan. Khususnya setelah kamu menggunakan toilet, pastikan kamu membersihkan tangan dengan air yang mengalir dan sabun. Baca selengkapnya pada artikel “8 Tips untuk Mencegah Terjadinya Infeksi Astrovirus.”

Jangan lupa untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, sebelum mencuci tangan. Kamu juga perlu menggunakan masker agar tidak terpapar virus saat berada di tengah keramaian.

Jika ada anggota keluarga yang sakit, sebaiknya hindari penggunaan alat makan bersamaan. Tujuannya adalah agar penyakit tidak menyebar dan menular pada anggota keluarga lainnya.


Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2024. An Overview of Astrovirus.
Science Direct. Diakses pada 2024. Astroviruses.

Sumber

"Kencing batu yang disebabkan oleh batu kristal di ginjal dapat menimbulkan infeksi yang parah. Beberapa metode pengobatan batu ginjal adalah operasi batu ginjal, ureteroscopy, neprolithomy perkutan, dan Shock Wave Lithotripsy. "

Sepertiga dari orang-orang di dunia memiliki kondisi adanya batu pada ginjal mereka, tapi hanya setengahnya yang punya gejala batu ginjal. Pengidap batu ginjal akan merasakan sakit luar biasa (urinary colic) yang datang dan pergi, dan bergerak dari bagian samping belakang (flank) ke bagian bawah perut (abdomen).

Beberapa gejala batu ginjal yang dapat dirasakan antara lain sakit pinggang, paha, selangkangan, dan kemaluan. Terdapat darah dalam urine, serta mual dan muntah-muntah juga menjadi gejala ataupun tanda penyakit batu ginjal. Bagaimana metode pengobatan batu ginjal, selengkapnya bisa dibaca di sini!

 

Metode Pengobatan Batu Ginjal

Jika kencing batu yang disebabkan oleh batu kristal di ginjal menimbulkan infeksi yang semakin parah, maka pengidap harus segera menemui dokter. Gejala yang menunjukkan kondisi penyakit ginjal yang semakin parah antara lain meriang, demam, berkeringat, dan buang air kecil yang sering, mendesak, serta terasa sakit.

Cara untuk mengobati penyakit ginjal ini dilakukan akan tergantung kepada beberapa hal, seperti ukuran, jumlah batu, letak bati atau apakah ada infeksi atau tidak. Kebanyakan batu ginjal keluar dari tubuh dengan sendirinya tanpa bantuan dokter.

Jika hal ini terjadi, maka beberapa obat dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, batu yang tidak keluar sendiri perlu dikeluarkan dengan bantuan ahli urologi. Ahli urologi biasanya menggunakan alat yang panjang dan tipis (ureteroskop) untuk mengeceknya. Beberapa cara lain untuk mengatasi penyakit batu ginjal adalah:

 

1. Operasi Batu Ginjal

Jika batu ginjal menghalangi saluran kemih, maka kamu membutuhkan tindakan seperti operasi batu ginjal. Jika hanya ditemukan batu-batu kecil pada ginjal, maka ini tidak membutuhkan tindakan operasi batu ginjal.

2. Ureteroscopy

Urolog akan menggunakan alat panjang, seperti tabung dengan lensa mata, yang disebut ureteroskop, untuk menemukan kristal pada penyakit batu ginjal. Alat ini dimasukkan ke dalam uretra dan melalui kandung kemih ke ureter. Setelah batu ditemukan, urologi dapat mengangkat atau dapat memecahnya menjadi potongan-potongan kecil dengan energi laser.

3. Nephrolithotomy Perkutan

Urolog menggunakan alat untuk melihat kawat-tipis, yang disebut nephroscope, untuk menemukan dan menghilangkan kristal batu pada penyakit batu ginjal. Alat ini dimasukkan langsung ke dalam ginjal melalui luka kecil yang dibuat di punggung.

4. Shock Wave Lithotripsy (SWL)

Bagi kasus penyakit batu ginjal yang lebih parah, kamu bisa menjalani pengobatan ini. Gelombang kejut digunakan untuk memecah batu menjadi potongan-potongan kecil. Melalui metode ini, gelombang kejut difokuskan pada batu di ginjal menggunakan sinar-X atau ultrasound. Penembakan berulang menggunakan gelombang kejut menyebabkan batu itu pecah menjadi potongan-potongan kecil dan akhirnya bisa dikeluarkan.

 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Kidney Stones.
National Health Service. Diakses pada 2022. Kidney Stones.

Sumber

Mengonsumsi makanan bergizi tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga suasana hati. Nutrisi yang baik, aktivitas fisik, dan berat badan yang sehat adalah bagian penting dari mendapatkan hidup sehat yang berkualitas.

 

Memilih Makanan Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi bukan berarti kamu harus menghilangkan makanan yang kamu sukai. Landasan pola makan sehat adalah mengganti makanan olahan dengan makanan sungguhan. 

Pola makan sehat adalah keseimbangan antara protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Kamu tidak perlu menghilangkan kategori makanan tertentu dari dietmu, tetapi memilih opsi paling sehat dari setiap kategori. Karena semuanya memang dibutuhkan oleh tubuh.

1. Protein 

Makanan berprotein bisa memberikan manfaat baik untuk tubuhmu, sekaligus mendukung suasana hati dan fungsi kognitif yang baik. Namun, terlalu banyak mengonsumsi protein juga bisa berbahaya bagi pengidap penyakit ginjal. Selain itu, perlu diketahui juga sumber protein tidak hanya berasal dari produk hewani, tetapi juga nabati. 

2. Lemak

Tidak semua lemak itu sama. Lemak jahat dapat merusak pola makan dan meningkatkan risiko penyakit tertentu. Sedangkan lemak baik melindungi otak dan jantung. Faktanya, lemak sehat seperti omega-3 sangat penting untuk kesehatan fisik dan emosional. Memasukkan lebih banyak lemak sehat dalam pola makanmu dapat membantu meningkatkan suasana hati, bahkan memangkas lingkar di pinggang.

3. Serat

Makan makanan tinggi serat seperti biji-bijian, buah, sayuran, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tidak hanya itu saja, makanan yang mengandung serat juga dapat bermanfaat bagi kulit, bahkan membantu menurunkan berat badan.

3. Kalsium

Selain menyebabkan osteoporosis, tidak mendapatkan cukup kalsium dalam makanan juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan kesulitan tidur. Keju, yogurt, almond, tahu adalah jenis makanan yang mengandung kalsium.

4. Karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama tubuh. Karbohidrat kompleks seperti sayuran, biji-bijian, dan buah lebih disarankan untuk dikonsumsi ketimbang produk olahan. Mengurangi konsumsi roti putih, kue kering, pati, dan gula dapat mencegah lonjakan gula darah, fluktuasi suasana hati dan energi, dan penumpukan lemak, terutama di sekitar lingkar pinggang.

Memulai Pola Makan Sehat

Setelah mengetahui pola makan sehat, hal yang paling susah untuk dijalani adalah memulainya. Ada beberapa tips yang bisa kamu aplikasikan untuk memulai pola makan sehat, seperti:

1. Fokus pada Apa yang Dirasakan saat Makan

Ini akan membantu menumbuhkan kebiasaan dan selera baru yang sehat. Semakin sehat makanan yang kamu makan, maka semakin baik perasaan yang timbul setelah makan. Semakin banyak junk food yang dimakan, semakin besar kemungkinan kamu merasa tidak nyaman, mual, atau kehabisan energi.

2. Minum Banyak Air

Air membantu membersihkan sistem produk limbah dan racun di tubuh. Kurang minum air dapat menyebabkan dehidrasi, memicu kelelahan, tidak ada energi, dan sakit kepala. 

3. Perubahan Kecil tapi Bermanfaat

Lakukan perubahan yang tepat. Saat mengurangi makanan tidak sehat dalam diet, penting untuk menggantinya dengan alternatif yang sehat. Mengganti lemak trans yang berbahaya dengan lemak sehat (seperti mengganti ayam goreng dengan salmon panggang) akan membuat perbedaan positif bagi kesehatan. Namun, mengganti lemak hewani dengan karbohidrat olahan, tidak akan menurunkan risiko penyakit jantung atau memperbaiki suasana hati.

 

 

Referensi:
 
Help Guide. Diakses pada 2020. Healthy Eating.
Naryana Health. Diakses pada 2020. Importance of Balanced Diet in a Healthy Lifestyle.

Sumber