“Memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati sudah menjadi kewajiban orang tua. Berikan menu sehat setiap makan, misalnya membuat pasta ayam dengan bayam sebagai salah satu rekomendasi menu makan malam.”

 

3 Rekomendasi Makan Malam yang Cocok untuk Anak

 

Bagi orang tua yang memiliki banyak aktivitas, seperti ibu bekerja, memasak menjadi satu hal yang bisa jadi sulit untuk terpenuhi. Sebagai gantinya, ibu akan menyiapkan makanan cepat saji sebagai rekomendasi menu makan malam untuk anak.

Memang benar, hal ini tentu akan menjadi kebiasaan yang tidak baik untuk kondisi kesehatan Si Kecil. Ada baiknya ibu menyiapkan menu sendiri untuk anak. Sebab, sang buah hati memerlukan asupan nutrisi melalui makanan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Artinya, ibu tidak bisa asal memilihkan makanan untuk anak.

 

Rekomendasi Menu Makan Malam untuk Anak

Meski tidak punya banyak waktu untuk memasak makanan sehat untuk Si Kecil, tetap saja ibu sebaiknya tidak memberikan makanan siap saji beku seperti nugget, sosis, atau mi instan setiap saat. Memang praktis, tetap jenis makanan ini justru tinggi akan kandungan garam tetapi nutrisi penting lainnya lebih sedikit. 

Sebagai gantinya, buatkan menu sehat yang praktis dan mudah untuk sang buah hati, termasuk saat makan malam. Berikut rekomendasi menu makan malam untuk anak yang kaya nutrisi:

1. Nasi goreng dengan sayuran

Rekomendasi menu pertama adalah nasi goreng dengan campuran beberapa jenis sayuran. Rasa nasi goreng yang enak bisa membantu menggugah selera makan anak. Ibu bisa mengolah menu ini dengan bahan-bahan berikut:

  • Sayuran segar, seperti wortel, kacang polong, dan jagung.
  • 3 piring nasi merah.
  • Garam dan lada secukupnya.
  • 3 butir telur.
  • 4 sdm margarin. 

Kemudian, cara mengolah menu nasi goreng sayuran ini yaitu:

  • Kukus sayuran hingga empuk.
  • Sambil menunggu, ibu bisa memanaskan margarin.
  • Masukkan telur dan aduk. Setelah itu, masukkan nasi, lada, sedikit gula, dan garam.
  • Aduk hingga merata. Tambahkan campuran sayur rebus. Cicipi rasanya. 

Nasi goreng merah dengan sayuran siap untuk memenuhi nutrisi dan mengenyangkan perut Si Kecil.

 

2. Pasta ayam dengan bayam

Menu rekomendasi makan malam anak selanjutnya adalah pasta ayam dengan tambahan sayur bayam. Bahan yang ibu butuhkan untuk membuat hidangan ini yaitu: 

  • 250 gram ayam bagian dada, potong sesuai selera.
  • 500 gram pasta, bisa fettucini, penne, atau spaghetti sesuai dengan keinginan Si Kecil.
  • 3 sdm minyak zaitun.
  • 3 sdm mentega tawar.
  • 1 ikat bayam, cincang.
  • Garam dan lada hitam secukupnya.
  • 5 sdm kaldu ayam.

Selanjutnya, ikuti langkah berikut untuk mengolahnya:

  • Rebus air dalam wadah sampai mendidih.
  • Masukkan spaghetti dalam air yang sudah mendidih. Tambahkan beberapa tetes minyak zaitun supaya spaghetti tidak lengket.
  • Menggunakan wajan yang lain, panaskan mentega tawar.
  • Masukkan potongan ayam ke dalam wajan, masak sampai ayam berubah warna menjadi pucat.
  • Tiriskan spaghetti yang sudah matang. 
  • Setelahnya, masukkan spaghetti pada campuran ayam dalam wajan. Tambahkan cincang bayam, lada, dan garam secukupnya. 
  • Lalu, masukkan kaldu ayam.

Masak sampai kuah pasta mengeluarkan buih mendidih. Jika sudah, ibu dapat segera menyajikan pada piring dan tambahkan daun bawang cincang.

 

3. Rekomendasi makan malam, nasi ikan dengan bumbu teriyaki

Menu rekomendasi makan malam untuk Si Kecil yang terakhir adalah nasi ikan dengan bumbu teriyaki. Bahan yang ibu butuhkan antara lain:

  • 200 gram ikan fillet, bisa ikan patin, kakap, tuna, dan salmon.
  • ¼ cangkir saus teriyaki.
  • Bubuk lada kering.
  • 2 sdm minyak zaitun.
  • Nasi putih.
  • Sawi hijau.
  • 2 siung bawah putih, tumbuk halus. 

Lalu, cara memasaknya seperti berikut ini.

  • Taburkan merica dan garam pada setiap sisi daging ikan fillet.
  • Panaskan wajan dengan minyak.
  • Goreng ikan hingga matang, lalu siramkan saus teriyaki pada bagian atasnya.
  • Gunakan wajan yang berbeda untuk memanaskan minyak dan bawang putih. 
  • Campurkan nasi dan sawi yang sudah ibu potong, lalu masak sampai tercampur semua sambil ibu menambah lada dan garam. 
  • Setelah matang sepenuhnya, angkat nasi campur dan letakkan ikan dengan saus teriyaki pada bagian atasnya.

Selesai. Sajikan nasi dengan ikan saus teriyaki sebagai menu makan malam sehat untuk anak dan keluarga. Sangat mudah dan praktis, bukan? Bahkan, ketiga menu tersebut dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak dan keluarga. 

Demikian tadi beberapa pilihan menu rekomendasi makan malam yang dapat ibu coba. Jangan lupa, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan anak dan keluarga.

 

 

 

 

 

 

 

 

“Meski mirip, perbedaan gejala campak dan alergi sebenarnya cukup jelas. Waktu kemunculan gejala keduanya pun berbeda.”

 

Sering Keliru, Ini Perbedaan Gejala Campak dan Alergi

 

Karena punya gejala yang serupa, banyak yang mungkin belum tahu perbedaan campak dan alergi. Padahal, keduanya jelas merupakan kondisi yang berbeda. 

Dari segi gejala, meski mirip, ada beberapa karakteristik yang berbeda dari campak dan alergi. Selain itu, penyebab dari kedua kondisi ini juga berbeda. Jika campak terjadi akibat virus yang menular, alergi tidak menular.

 

Perbedaan Gejala Campak dan Alergi

Campak dan alergi memiliki perbedaan dalam banyak hal, terutama gejalanya. Tanda dan gejala campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Tanda dan gejala campak biasanya meliputi:

  • Demam.
  • Batuk kering.
  • Pilek.
  • Sakit tenggorokan.
  • Peradangan mata (konjungtivitis).
  • Bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan bercak merah di rongga mulut (bintik koplik).
  • Ruam kulit berupa bercak besar dan rata.

Sementra itu, gejala gejala reaksi alergi dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Jika kamu terpapar alergen untuk pertama kalinya, gejala mungkin ringan. Gejala-gejala ini dapat menjadi lebih buruk jika berulang kali berkontak dengan alergen.

Gejala reaksi alergi ringan dapat meliputi:

  • Gatal-gatal, atau bintik-bintik merah gatal pada kulit.
  • Ruam.
  • Gatal.
  • Rhinitis alergi, yang dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat atau bersin.
  • Tenggorokan gatal.
  • Mata berair atau gatal.

Sementara itu, reaksi alergi yang parah (biasanya terhadap makanan, sengatan serangga, dan obat-obatan) dapat menyebabkan gejala berikut:

  • Kram atau nyeri perut.
  • Diare.
  • Mual atau muntah.
  • Nyeri atau sesak di dada.
  • Kesulitan menelan.
  • Sulit bernapas.
  • Mengi.
  • Kecemasan.
  • Palpitasi jantung.
  • Muka memerah.
  • Pembengkakan wajah, mata, atau lidah.
  • Pusing atau vertigo.
  • Kelemahan.
  • Kehilangan kesadaran.

Dari pemaparan tadi, meski gejalanya mirip, perbedaan campak dan alergi sebenarnya cukup jelas. Terutama kemunculan gejalanya. Jika gejala alergi dapat muncul segera setelah berkontak dengan alergen, gejala campak butuh waktu beberapa hari hingga muncul.

 

Penyebabnya Juga Berbeda

Selain dari segi gejala, campak dan alergi juga memiliki perbedaan dalam hal penyebab. Campak adalah penyakit yang sangat menular. Penyebabnya adalah virus yang ditemukan di hidung dan tenggorokan anak atau orang dewasa yang terinfeksi. 

Ketika seseorang dengan campak batuk, bersin, atau berbicara, tetesan infeksi menyebar ke udara, di mana orang lain dapat menghirupnya. Tetesan infeksi dapat bertahan di udara selama sekitar satu jam.

Tetesan infeksi juga dapat mendarat di permukaan, di mana mereka dapat hidup dan menyebar selama beberapa jam. Kamu bisa tertular virus campak ketika memasukkan jari ke dalam mulut atau hidung atau mengucek mata setelah menyentuh permukaan yang terinfeksi.

Adapun, perbedaan penyebab campak dan alergi adalah jika campak terjadi akibat virus, alasan pasti alergi berkembang tidak jelas, tetapi beberapa zat umumnya menyebabkan reaksi alergi. 

Orang yang memiliki alergi biasanya alergi terhadap satu atau lebih hal berikut:

  • Bulu hewan peliharaan, seperti jenis dari kucing atau anjing.
  • Sengatan lebah atau gigitan serangga lain.
  • Makanan tertentu, termasuk kacang-kacangan dan kerang.
  • Obat-obatan tertentu, seperti penisilin dan aspirin.
  • Tumbuhan tertentu.
  • Serbuk sari.
  • Tungau debu.

Itulah pembahasan mengenai perbedaan gejala dan penyebab campak dan alergi. Karena keduanya merupakan kondisi berbeda, pengobatannya pun tentu berbeda. 

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala campak atau alergi seperti yang tadi dijelaskan, segera periksakan diri ke dokter.

 

 

 

 

 

“Ada banyak hal yang jadi kelebihan anak disleksia. Seperti memiliki kecerdasan spasial dan rasa empati yang tinggi terhadap sesama.”

 

Jangan Keliru, Ini Kelebihan Anak Disleksia yang Bisa Dipahami

 

Meski mengalami kesulitan memproses kata atau angka, kelebihan anak disleksia tetaplah ada. Disleksia merupakan salah satu jenis ketidakmampuan belajar, yang terjadi sejak lahir, dan sering diturunkan dalam keluarga. 

Perlu diingat bahwa disleksia bukanlah penyakit. Anak dengan kondisi ini tidak bodoh ataupun malas. Sebagian besar dari mereka justru memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata. 

 

Berbagai Kelebihan Anak Disleksia

Anak disleksia memiliki banyak kelebihan yang mungkin jarang banyak orang pahami. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Pandai Memecahkan Masalah dan Berpikir Out of The Box

Anak disleksia akan mencari cara baru untuk menyelesaikan tugas dan mungkin menemukan koneksi yang terlewatkan oleh orang lain. Mereka sangat pandai menyatukan informasi dan sumber daya dari berbagai bidang untuk melihat koneksi baru ini.

Selain itu, mereka juga cenderung menggunakan pendekatan intuitif untuk pemecahan masalah. Banyak orang melihatnya seperti sedang melamun, padahal sebenarnya mereka sedang menenangkan diri dan berpikir. 

2. Kreatif

Kelebihan lainnya yang mungkin ada pada anak disleksia adalah kreatif. Ini berarti mereka cocok di berbagai bidang kreativitas, seperti artis, musisi, olahragawan berbakat, pemimpin kelompok atau pengusaha.

Pelukis kenamaan dunia Pablo Picasso dan Jackson Pollock sama-sama mengidap disleksia. Begitu juga penulis Roald Dahl dan pengusaha Richard Branson. 

3. Bisa Melihat Gambaran Besar dari Sesuatu

Anak dengan disleksia memiliki kelebihan berupa kemampuan untuk melihat bagaimana hal-hal terhubung untuk membentuk sistem yang kompleks. Hal itu ia gunakan untuk mengidentifikasi kesamaan di antara banyak hal. 

Kekuatan seperti ini mungkin sangat penting untuk bidang-bidang seperti sains dan matematika saat gambar adalah kuncinya. 

4. Punya Empati yang Tinggi

Seorang pengidap disleksia memiliki kemampuan untuk “membaca situasi”. Kemudian, mereka akan memahami kondisi yang terjadi pada orang lain dalam situasi tersebut (empati). 

Empati yang meningkat ini adalah hasil dari otak mereka yang terhubung secara berbeda, atau karena masa kecil mereka berkonflik pada perbedaan. Apapun alasannya, itu membuat mereka lebih berempati terhadap penderitaan orang lain.

5. Kemampuan Penalaran Naratif

Kelebihan lainnya dari anak disleksia adalah kemampuan untuk melakukan penalaran naratif. Penalaran ini menggunakan memori pengalaman (memori episodik). 

Anak disleksia memiliki kemampuan yang lebih besar untuk belajar melalui pengalaman dan mengingat informasi dengan lebih efisien. Entah mereka benar-benar mengalami atau hanya membayangkan pengalaman tersebut.

6. Memiliki Kecerdasan Spasial

Anak disleksia cenderung memiliki kelebihan berupa kecerdasan spasial yang tinggi. Mereka berpikir dengan gambar tiga dimensi, multi-indera yang berkembang dan tumbuh seiring proses berpikir, menambahkan lebih banyak informasi atau konsep. 

Mereka tidak mengalami banyak dialog internal. Proses berpikir ini terjadi jauh lebih cepat daripada pemikiran verbal, sehingga biasanya bersifat subliminal. Banyak arsitek dan perancang busana top dunia mengidap disleksia.

 

Apa yang Orang Tua Bisa Lakukan?

Untungnya, dengan bantuan dan dukungan yang tepat, sebagian besar anak disleksia dapat tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Mereka bisa belajar membaca dan mengembangkan strategi yang memungkinkan mereka bisa bersaing dengan kelebihan mereka masing-masing.

Orang tua dapat mendukung dengan cara mencarikan guru, tutor, atau spesialis membaca yang terlatih khusus untuk mempelajari cara membaca, mengeja, dan mengelola kondisi. 

Anak-anak dengan disleksia mungkin merasa bahwa mereka tidak sepandai teman sebayanya karena sulit untuk mengikutinya. Saat mereka lulus dari sekolah dasar, masalah bisa menjadi lebih buruk karena kemampuan membaca menjadi semakin diperlukan. Akibatnya, anak-anak mungkin kehilangan minat di sekolah.

Anak-anak yang mengalami kesulitan seringkali menghindari membaca karena sulit atau membuat stres. Jadi mereka mungkin sering bolos kelas membaca dan tertinggal jauh di belakang teman sekelas mereka.

Penting untuk mendukung upaya anak dengan mendorong dan membantu membaca di rumah. Coba juga berikan anak kesempatan untuk membangun kepercayaan diri dan sukses di bidang lain, seperti olahraga, hobi, musik, dan seni.