Kaki terasa pegal jangan dianggap sepele karena bisa menjadi salah satu petanda dari masalah kesehatan lain.

Kaki Terasa Pegal: Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya


Kaki yang terasa pegal sangat mungkin terjadi setelah melakukan beberapa aktivitas tertentu. Contohnya seperti berdiri lama, berjalan jauh, atau bisa jadi tanpa penyebab yang jelas. 

Rasa pegal di kaki yang bisa mengganggu aktivitas harian, terkadang sering dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menandai beberapa kondisi kesehatan tertentu. 

Nah, mau tahu apa saja penyebab kaki terasa pegal yang perlu diwaspadai?

Simak penjelasan selengkapnya di artikel berikut ini. 

Penyebab Kaki Terasa Pegal

Kaki yang terasa gatal bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, berikut beberapa penyebab kaki terasa gatal: 

1. Varises (Varicose Veins)

Varises bisa menjadi salah satu penyebab kaki terasa pegal karena pembuluh darah vena di kaki melebar dan melemah sehingga menyebabkan darah terperangkap dan mengakibatkan rasa berat, lelah, atau nyeri pada kaki. 

Varises mungkin umum menjadi penyebab kaki terasa pegal pada wanita, orang dengan obesitas, atau jika berdiri dan duduk dalam waktu yang lama. 

Belum tau apa itu varises? cek selengkapnya di artikel berikut: Varises – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan. 

2. Penyakit arteri perifer 

Penyakit ini merupakan kondisi di mana arteri yang menyuplai darah ke kaki menyempit akibat penumpukan plak lemak sehingga mengurangi aliran darah dan menyebabkan rasa nyeri, lelah, kram, dan pegal pada kaki. 

3. Kelelahan otot (muscle fatigue)

Jika kamu melakukan aktivitas fisik yang berlebihan atau latihan intens tanpa pemulihan, kamu akan rentan mengalami rasa lelah pada kaki sehingga kaki terasa pegal. 

Ketahui 11 Tanda yang Ditunjukkan Tubuh saat Kelebihan Olahraga. 

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin dan mineral penting seperti kalium, kalsium, dan vitamin D juga bisa menjadi penyebab otot kaki menjadi lemah dan mudah terasa pegal. 

Penuhi asupan vitamin D harian kamu, Cek Rekomendasi Suplemen Vitamin D yang Bagus di Apotek. 

Cara Mengatasi Kaki Pegal

Untuk mengatasi kaki pegal, kamu dapat melakukan sejumlah langkah-langkah efektif berikut ini: 

1. Pijat bagian kaki yang pegal

Pijat dapat menjadi cara sederhana dan mudah untuk mengurangi rasa sakit dan pegal di bagian kaki kamu. Pijat bisa membantu meningkatkan persepsi pemulihan dan kinerja fisik ketika kaki terasa pegal. 

2. Istirahat dan angkat kaki

Penting untuk mengistirahatkan kaki yang pegal. Kamu bisa coba melakukannya dengan cara mengangkat kaki sejajar dengan jantung selama 10-15 menit. Tujuannya untuk membantu aliran darah dan mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan kaki pegal. 

3. Kompres dingin atau hangat

Bagi kamu yang ingin mengurangi nyeri dan peradangan ketika kaki pegal, kamu bisa menggunakan kompres dingin. Namun, jika ingin merilekskan otot yang tegang, kamu bisa menggunakan kaki hangat untuk berendam.

4. Konsumsi obat pereda nyeri

Jika rasa pegal disertai nyeri, kamu bisa menggunakan obat-obatan untuk membantu meredakan rasa nyeri. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat. 

5. Penuhi asupan cairan 

Dehidrasi bisa menjadi penyebab kram dan pegal pada otot. Oleh sebab itu, pastikan kamu minum air putih yang cukup setiap hari. 

 

Kapan Harus ke Dokter? 

Jangan anggap sepele jika kaki terasa pegal, oleh sebab itu penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika kamu sudah mencoba melakukan langkah-langkah untuk meredakan rasa kaki yang pegal, namun tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis dan informasi yang tepat. 

 

Referensi: 
American Psychological Association. Diakses pada 2025. Stress Effects on the Body. 
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. The Burden of Obesity. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Leg Pain – Causes. 

Sumber

Ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat.

6 Daftar Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat


 

Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti persendian jari kaki, lutut, pergelangan kaki, serta jempol kaki. 

Asam urat bisa kambuh setiap beberapa bulan atau beberapa tahun sekali. Tetapi, jika tidak mendapatkan perawatan, asam urat bisa muncul lebih sering dari itu. 

Oleh karenanya, penting bagi pengidap asam urat menjalani perawatan secara rutin. Selain itu, mereka juga perlu menjaga pola makan dengan menjauhi makanan dan minuman yang tertentu. 

Kira-kira apa saja makanan dan minuman pantangan asam urat? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat

Pengidap asam urat perlu menghindari makanan tertentu karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memperburuk gejala.

Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengidap asam urat bisa memengaruhi jumlah zat asam urat yang diproduksi di dalam tubuh. 

Sebab, kadar asam urat yang meningkat bisa memicu kekambuhan penyakit. Hal ini ditandai dengan munculnya rasa nyeri yang intens, peradangan dan kemerahan di sendi, serta kesulitan untuk bergerak. 

Oleh karena itu, pengidap asam urat perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Terutama yang mengandung tinggi zat purin dan gula. 

Berikut ini sejumlah makanan dan minuman pantangan asam urat, antara lain:

Berikut adalah beberapa makanan pantangan asam urat yang perlu dihindari:

1. Minuman manis dan permen

Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan fruktosa dapat memperburuk penyakit asam urat. 

Jika kamu mengidap asam urat, sebaiknya hindari jenis makanan dan minuman manis tersebut. 

Adapun contoh minuman manis yang perlu pengidap asam urat hindari adalah minuman bersoda. Sedangkan untuk makanan manis, permen adalah salah satu makanan yang perlu dihindari. 

Jika kamu mengidap asam urat dan mengalami nyeri pada sendi-sendi tubuh atau keluhan lainnya, segeralah minum obat penurun asam urat. Berikut ini rekomendasi obat asam urat yang bisa dikonsumsi: 

Beli obat asam urat dengan mudah tanpa perlu keluar rumah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang juga!

2. Sirup jagung fruktosa tinggi

Sebagai bentuk pemanis buatan yang mengandung fruktosa tinggi, sirup jagung bisa memicu kambuhnya asam urat. 

Kalau tidak mau hal tersebut terjadi, kamu harus mengurangi atau tidak mengonsumsi sirup jagung ini sama sekali. 

Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi pemanis alami seperti madu atau sirup maple yang tidak mengandung gula tambahan. 

3. Alkohol

Alkohol mencegah ginjal menghilangkan asam urat dan menariknya kembali ke tubuh. Akibatnya, asam urat akan menumpuk dalam ginjal.

Oleh sebab itu, pengidap asam urat disarankan untuk berhenti minum alkohol. 

Namun, apabila kamu tidak mengidap asam urat, tetapi kamu mengonsumsi alkohol, penting untuk tetap membatasi asupannya.

Supaya kamu terhindar dari gejalanya, cari tahu juga Cara Mudah Menjaga Asam Urat Tetap Normal.

4. Pantangan jeroan 

Jeroan atau bagian organ dalam hewan memang banyak diminati karena rasanya yang lezat. Biasanya jeroan diolah dengan cara digoreng atau dimakan bersama dengan sambal. 

Namun, mengonsumsi jeroan terlalu sering bisa memicu kekambuhan asam urat. Hal ini karena, jeroan tinggi kadar purin. Purin yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisemt menjadi zat asam urat. 

Nah, berikut 4 Alasan Harus Kurangi Makan Jeroan demi kesehatan di masa depan. 

5. Pantangan makanan laut 

Makanan laut seperti udang, kerang, dan teri diketahui tinggi kadar purin. Kamu perlu membatasi konsumsinya jika tak ingin asam urat kambuh. 

Sebab, penyakit asam urat yang sedang kambuh bisa memicu rasa tidak nyaman di tubuh dan mengganggu aktivita sehari-hari. 

Bahkan terkadang, rasa sakit dan peradangan di area sendi dapat membuat berjalan atau berdiri menjadi sangat menyakitkan.

6. Pantangan sayuran

Meski termasuk sebagai makanan sehat, ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi. Contohny bayam, kembang kol, kacang polong, asparagus dan jamur. 

Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa, mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi pengidap asam urat tinggi.

Artinya, risiko terkena penyakit asam urat atau kemungkinan kambuh dari mengonsumsi sayuran tersebut cukup rendah. 

Kendati demikian, setiap orang sebaiknya tetap membatasi jumlah konsumsi beberapa sayuran tersebut. 

Sebagai alternatif, kamu dapat mengonsumsi sayuran yang memang rendah akan purin. 

Salah satunya brokoli yang para ahli berkeyakinan kalau sayuran ini baik bagi pengidap asam urat. Mengapa demikian? Simak alasannya melalui artikel: Brokoli Baik untuk Dikonsumsi Pengidap Penyakit Asam Urat.

7. Pantangan daging merah

Daging merah seperti sapi, kambing, dan domba mengandung purin tinggi, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. 

Ketika tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat, yang jika berlebihan bisa mengendap dalam sendi dan menyebabkan peradangan serta nyeri.

Sebagai alternatif, pilih daging putih seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin dalam jumlah terbatas.

8. Pantangan makanan olahan

Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap sering mengandung tambahan pengawet serta lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko asam urat dan kolesterol. 

Selain itu, makanan ini sering memiliki kandungan garam tinggi, yang dapat memicu tekanan darah tinggi dan memperparah peradangan.

Sebagai alternatif, konsumsi makanan segar seperti sayuran rebus atau protein tanpa pengawet.

Mematuhi daftar makanan pantangan asam urat dan kolesterol sangat penting untuk mencegah kambuhnya gejala asam urat. 

Selain itu, pengidap asam urat juga sebaiknya menghindari buah pantangan asam urat, seperti durian dan nangka, yang tinggi fruktosa dan bisa meningkatkan risiko serangan asam urat. 

Dengan menjaga pola makan sehat, risiko asam urat meningkat dapat dikurangi secara efektif.

Pencegahan Asam Urat

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah asam urat: 

  • Membatasi konsumsi makanan dan minuman yang tinggi purin.
  • Berhenti atau batasi konsumsi alkohol. 
  • Berhenti merokok.
  • Minum lebih banyak air putih untuk menghidrasi tubuh, serta mendukung fungsi kerja organ ginjal. 
  • Berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap harinya. 
  • Lakukan diet sehat untuk menjaga berat badan ideal serta terhindar dari risiko obesitas. 
  • Hindari mengonsumsi obat-obatan tertentu misalnya yang bersifat diuretik atau imunosupresan. 
  • Konsumsi lebih banyak sayuran dan buah yang kaya antioksidan. 

Cara Mengelola Asam Urat Melalui Diet

Selain menghindari makanan dan minuman pantangan, ada beberapa tips diet lain yang dapat membantu mengelola kadar asam urat:

  • Konsumsi Buah-buahan Tinggi Vitamin C: Vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Contohnya adalah jeruk, stroberi, dan kiwi.
  • Pilih Karbohidrat Kompleks: Konsumsi nasi merah, roti gandum utuh, dan oatmeal sebagai sumber karbohidrat yang lebih sehat.
  • Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak: Susu dan produk olahannya dapat membantu menurunkan risiko serangan asam urat.
  • Pertahankan Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko hiperurisemia. Turunkan berat badan secara bertahap jika Anda memiliki berat badan berlebih.

Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi untuk mendapatkan rencana diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhanmu. 

Apa Kata Riset?

Penelitian yang diterbitkan dalam MDPI Nutrients memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara diet dan manajemen penyakit asam urat atau gout. 

Studi ini menekankan pentingnya memahami jalur metabolisme yang dipicu oleh diet dalam perkembangan gout, termasuk metabolisme purin, penimbunan urat, dan inflamasi gout. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa modifikasi diet yang melibatkan pengurangan faktor risiko nutrisi, penambahan nutrisi yang bermanfaat, dan kombinasi pengelolaan medis dapat memperkuat efek pengobatan, terutama untuk pasien yang parah​

Selanjutnya, ulasan sistematis yang diterbitkan juga dalam MDPI Nutrients lainnya mengeksplorasi intervensi diet untuk gout dan pengaruhnya terhadap faktor risiko kardiovaskular. 

Hasil dari ulasan ini menunjukkan bahwa diet rendah kalori, rendah purin, dan gaya Mediterania berkontribusi pada penurunan kecil namun signifikan dalam kadar asam urat serum, dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut tentang diet Mediterania/DASH untuk pengelolaan gout mengingat efektivitasnya dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular di populasi berisiko lainnya​

Penanganan Darurat Asam Urat

Bagi pengidap asam urat, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan sebagai penanganan darurat di rumah, yaitu:

1. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat oral antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve) dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan asam urat.

Cari tahu selengkapnya, berikut ini 5 Jenis Obat yang Efektif Atasi Penyakit Asam Urat. 

2. Salep topikal

Selain obat minum atau oral, kamu juga bisa meredakan asam urat dengan menggunakan salep topikal. Caranya, cukup dengan mengoleskan obat pada area sendi yang bengkak.

Salep topikal untuk asam urat umumnya bisa memberikan efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Alhasil, gejala asam urat seperti nyeri pada sendi, kemerahan, dan bengkak bisa mereda. 

3. Mengompres dengan es 

Cara alami untuk mengurangi peradangan asam urat adalah dengan mengompres es batu. Suhu rendah dari es batu akan memperlambat aliran darah, sehingga peradangan bisa mereda. 

Gunakan kompres es batu dalam waktu 1-2 hari setelah pembengkakan muncul. Kamu bisa lakukan kompres dingin dalam waktu 10-20 menit tiap sesinya. 

4. Minum lebih banyak air

Minum air putih bisa membantu menghidrasi tubuh, sehingga kamu bisa segera pulih dari sakit. 

Tapi selain itu, minum lebih banyak air juga bisa membantu meredakan bengkak akibat asam urat. Sebab, air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat berlebih di dalam tubuh. 

5. Istirahatkan sendi

Terakhir, kamu perlu mengistirahatkan sendi saat asam urat kambuh. Hindari melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu, hingga masalah asam urat mereda.


Apakah Pengidap Asam Urat Harus Minum Obat Seumur Hidup? 

Pada keadaan tertentu, obat-obat penurun asam urat perlu konsumsi seumur hidup untuk mencegah serangan ulang gout.

Selain itu, konsumsi obat juga bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada ginjal akibat batu asam urat. 

Sebab, asam urat yang tidak ditangani dengan tepat akan membentuk kristal yang dapat menghambat kerja dari organ ginjal. 

Terhambatnya kerja ginjal dalam mencerna dan mengeluarkan asam urat dari tubuh akan berakibat fatal. 

Contohnya seseorang mungkin akan mengalami batu ginjal, gagal ginjal akut, hingga peradangan pada glomerulus atau disebut glomerulonefritis


Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Gout Low Purine Diet.
WebMD. Diakses pada 2024. Best (and Worst) Foods for Gout.
WebMD. Diakses pada 2024. Gout Diet: Foods to Eat and Those to Avoid. 
Indonesian Rheumatology Association. Diakses pada 2024. Apakah Nyeri Sendi Saya Akibat Asam Urat? Kenali Gout. 
Everyday Health. Diakses pada 2024. What Not to Eat When You Have Gout.
Journals of Nutrients. Diakses pada 2024. The Association between Purine-Rich Food Intake and Hyperuricemia: A Cross-Sectional Study in Chinese Adult Residents. 
Kemenkes RI. Diakses pada 2024. Penyakit Asam Urat.
MDPI Nutrients. Diakses pada 2025. Dietary Interventions for Gout and Effect on Cardiovascular Risk Factors: A Systematic Review.
MDPI Nutrients. Diakses pada 2025. Gout and Diet: A Comprehensive Review of Mechanisms and Management.

Sumber

Karbohidrat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk energi dan berbagai fungsi vital lainnya.

Karbohidrat: Sumber Energi Sehat dan Tips Memilih Terbaik


Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien utama (selain protein dan lemak) yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Yuk, simak informasi seputar karbohidrat berikut ini!

Apa Itu Karbohidrat?

Secara kimiawi, karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.

Karbohidrat dipecah menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi sel, jaringan, dan organ tubuh.

Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh

Karbohidrat memiliki beberapa fungsi vital bagi tubuh:

  • Sumber Energi Utama: Glukosa, hasil pemecahan karbohidrat, adalah bahan bakar utama bagi otak, otot, dan sistem saraf.
  • Penyimpan Energi: Kelebihan glukosa diubah menjadi glikogen dan disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi.
  • Mendukung Fungsi Otak: Otak sangat bergantung pada glukosa sebagai sumber energi. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan penurunan konsentrasi dan fungsi kognitif.
  • Membantu Pencernaan: Karbohidrat kompleks, seperti serat, penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Membentuk Struktur Sel: Karbohidrat merupakan komponen penting dalam pembentukan beberapa molekul penting, seperti DNA dan RNA.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, karbohidrat berperan penting dalam menyediakan energi untuk aktivitas sehari-hari.

Konsumsi karbohidrat yang cukup membantu menjaga stamina dan mencegah kelelahan. Pahami informasi lain tentang Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya.

Jenis-Jenis Karbohidrat

Karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama:

  • Karbohidrat Sederhana: Terdiri dari gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Karbohidrat sederhana ditemukan dalam makanan seperti buah-buahan, madu, dan produk olahan seperti permen dan minuman manis.
  • Karbohidrat Kompleks: Terdiri dari rantai gula yang lebih panjang, seperti pati dan serat. Karbohidrat kompleks ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan kacang-kacangan.

Karbohidrat kompleks lebih direkomendasikan karena dicerna lebih lambat, sehingga memberikan energi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Serat, yang merupakan bagian dari karbohidrat kompleks, juga penting untuk kesehatan pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sumber Makanan Karbohidrat Terbaik

Pilihlah sumber karbohidrat yang sehat dan alami:

  • Biji-bijian Utuh: Beras merah, quinoa, oatmeal, roti gandum utuh.
  • Sayuran: Brokoli, bayam, wortel, ubi jalar.
  • Buah-buahan: Apel, pisang, beri, jeruk.
  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian: Lentil, buncis, kacang almond, biji chia.

Hindari atau batasi konsumsi karbohidrat olahan dan makanan manis, seperti roti putih, nasi putih, kue, permen, dan minuman bersoda.

 

Dampak Kekurangan Karbohidrat

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan:

  • Kekurangan Energi: Merasa lelah, lemas, dan sulit berkonsentrasi.
  • Sakit Kepala: Otak membutuhkan glukosa untuk berfungsi dengan baik.
  • Sembelit: Kurangnya serat dapat menyebabkan masalah pencernaan.
  • Penurunan Massa Otot: Tubuh dapat mulai memecah protein otot untuk mendapatkan energi jika kekurangan karbohidrat.

 

Tips Memilih Karbohidrat Sehat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih karbohidrat yang sehat:

  • Prioritaskan Karbohidrat Kompleks: Pilih biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan daripada karbohidrat olahan.
  • Perhatikan Label Nutrisi: Baca label nutrisi pada makanan untuk mengetahui kandungan serat, gula, dan karbohidrat total.
  • Batasi Gula Tambahan: Hindari makanan dan minuman yang mengandung banyak gula tambahan.
  • Konsumsi Serat yang Cukup: Targetkan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat per hari. WHO merekomendasikan konsumsi serat dari berbagai sumber makanan untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah penyakit kronis.
  • Kombinasikan dengan Protein dan Lemak Sehat: Mengonsumsi karbohidrat dengan protein dan lemak sehat dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Isi Piringku.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Diet, nutrition and the prevention of chronic diseases: report of a joint WHO/FAO expert consultation. WHO Technical Report Series, No. 916. Geneva: World Health Organization.

Sumber