Sering sakit atau pusing bisa disebabkan karena dehidrasi, kadar gula darah rendah, hingga stres.


Sakit kepala atau pusing adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Intensitas dan frekuensi sakit kepala bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, dan dari jarang hingga sering. 

Nah, jika mau termasuk orang yang sering mengalami pusing, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengambil langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Mau tahu kenapa kepala sering pusing? Berikut penyebab dan cara mengatasinya!

Penyebab Kepala Sering Pusing dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa hal yang dapat memicu kepala sering pusing atau sakit, di antaranya:

1. Kurangnya cairan atau dehidrasi

Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala atau pusing.

Otak membutuhkan cairan yang cukup untuk berfungsi dengan baik, dan ketika tubuh kekurangan cairan, tekanan dalam pembuluh darah otak dapat berubah, sehingga menyebabkan sakit kepala.

Cara mengatasinya: Kamu harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh, kira-kira 2-3 liter perharinya. Hindari minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Kamu alami sakit kepala saat berpuasa? Ini 5 Pilihan Obat Bebas Tanpa Resep Dokter untuk Sakit Kepala. 

2. Hipoglikemia atau kadar gula darah rendah

Kurangnya asupan gula dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kadar gula darah menurun. Kondisi ini dapat mengurangi suplai energi ke otak dan memicu sakit kepala.

Di sisi lain, hipoglikemia juga dapat menyebabkan pusing, lemas, dan gangguan konsentrasi.

Cara mengatasinya: Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum, agar kadar gula darah tetap stabil dan tubuh memiliki cadangan energi yang cukup sepanjang hari.

3. Konsumsi kafein berlebih

Kenapa kepala sering pusing? Kondisi ini juga bisa disebabkan akibat konsumsi kafein berlebihan, yang memperburuk dehidrasi dan meningkatkan risiko pusing dan sakit kepala. Selain itu, kafein juga bisa mengganggu pola tidur, menyebabkan insomnia, serta memperburuk kelelahan.

Bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari, penghentian tiba-tiba selama puasa dapat memicu efek withdrawal. Contohnya seperti sakit kepala, gangguan suasana hati, kecemasan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Cara mengatasinya: Kurangi asupan kafein, pilih alternatif minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah untuk menjaga hidrasi dan mengurangi risiko sakit kepala.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan kepala, yang berujung pada pusing, sakit kepala, serta gangguan konsentrasi.

Cara mengatasinya: Buat jadwal tidur yang teratur, lakukan rutinitas santai sebelum tidur (seperti membaca buku), hindari konsumsi kafein sebelum tidur, pastikan kondisi kamar nyaman agar dapat tidur dengan nyenyak dan berkualitas. 

5. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan atau makan tidak teratur bisa memengaruhi lonjakan dan penurunan kadar gula secara tiba-tiba, serta mengganggu hormon dalam tubuh yang dapat memicu sakit kepala. 

Cara mengatasinya: Makan dalam porsi yang cukup dan teratur. Konsumsi makanan bergizi seimbang, serta pilih makanan yang kaya nutrisi, tinggi serat, dan rendah gula agar energi tetap stabil.

6. Stres dan kecemasan

Kenapa kepala sering pusing? Ternyata stres atau kecemasan baik karena pekerjaan ataupun hal lainnya dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.

Stres menyebabkan otot di sekitar kepala dan leher menegang, yang akhirnya memicu rasa nyeri. Selain itu, tingkat kortisol yang tinggi akibat stres juga bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan mempengaruhi kadar gula darah.

Cara mengatasinya: Lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi ringan, atau peregangan untuk mengurangi ketegangan pada tubuh. Selain itu, kamu juga perlu memastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup setiap harinya. 

Cari tahu juga, Sakit Kepala Berkepanjangan, Apakah Berbahaya?

7. Suhu panas dan kurangnya oksigen

Berada terlalu lama di bawah sinar matahari atau di ruangan yang pengap dapat membuat kepala pusing, terutama akibat kurangnya asupan oksigen ke otak.

Kondisi ini dapat diperburuk oleh faktor lingkungan seperti suhu panas dan udara kering, yang meningkatkan risiko dehidrasi dan memperparah sakit kepala.

Cara mengatasinya: Hindari atau batasi paparan sinar matahari secara langsung, gunakan pelindung seperti topi atau kacamata hitam saat berada di luar ruangan, serta pastikan lingkungan tetap sejuk dan memiliki ventilasi udara yang baik untuk menjaga sirkulasi oksigen yang optimal.

Apa Kata Riset tentang Pusing atau Sakit Kepala?

Penelitian dipublikasikan dalam jurnal Current Pain and Headache Reports membahas tentang sakit kepala yang terjadi saat berpuasa. Studi ini menemukan bahwa sakit kepala akibat puasa biasanya terasa di dahi, tidak berdenyut, dan memiliki intensitas ringan hingga sedang.

Sakit kepala ini umumnya muncul setelah 16 jam puasa dan dapat hilang dalam 72 jam setelah makan kembali. Individu dengan riwayat sakit kepala, seperti migrain, lebih rentan mengalaminya. Dua faktor utama pemicunya adalah penurunan kadar gula darah (hipoglikemia) dan efek penghentian kafein.

Penulis menyarankan bahwa meskipun hubungan antara puasa dan sakit kepala sudah jelas, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanismenya secara lebih mendalam.


Referensi:
The Journal of Headache and Pain. Diakses pada 2025. Fasting and Headache: A Review.
Cephalgia Journal. Diakses pada 2025. The Effects of Caffeine Withdrawal on Headache during Fasting.
European Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2025. Hydration and Sleep Quality as Key Factors in Reducing Fasting-Induced Headaches.
WebMD. Diakses pada 2025. Causes of Headaches and How to Prevent Them.
Healthline. Diakses pada 2025. How Dehydration Affects Brain Function and Headaches.
Very Well Health. Diakses 2024. How Fasting Causes Headaches
Current Pain and Headache Reports. Diakses pada 2025. Fasting Headache. 

Frequently Ask Question

1. Kenapa kepala sering pusing?

Kepala sering pusing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, kurang tidur, tekanan darah rendah atau tinggi, stres, serta kurangnya asupan nutrisi. Jika sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Kenapa kepala sering pusing dan mual?

Pusing disertai mual bisa terjadi akibat vertigo, migrain, tekanan darah yang tidak stabil, atau masalah pencernaan. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh kelelahan atau efek samping obat tertentu. Jika gejalanya berulang, periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

 

Sumber

Ada banyak resep salad buah yang cocok untuk menu berbuka puasa.

Resep Salad Buah yang Mudah Dibuat dan Menyegarkan


 

Salad buah adalah hidangan manis dan menyegarkan yang banyak penggemarnya.

Makanan ini bisa menjadi camilan sehat di rumah dan bisa menjadi pilihan makanan yang tepat untuk berbuka puasa!

Isiannya pun bisa kamu sesuaikan dengan berbagai jenis buah yang kamu sukai. 

Selain mudah pembuatannya, salad buah juga memiliki rasa yang lezat dan segar.

Salad buah juga menyimpan berbagai nutrisi dari buah-buahan yang kamu gunakan.

Yuk, simak berbagai resep salad buah yang lezat dan sehat berikut ini!

Cara Membuat Salad Buah

Berbagai jenis buah yang ada dalam salad buah memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Selain tinggi serat, ada kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan, salad buah juga mengenyangkan dan menambah energi. 

Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat salad buah, berikut ini resep salad buah yang bisa kamu coba:

1. Salad buah segar

resep salad buah segar

Resep ini lebih cocok untuk disajikan sebagai menu berbuka puasa karena menyegarkan!

Berikut langkah pembuatannya:

Bahan-bahan:

  • Stroberi.
  • Mangga.
  • Kiwi.
  • Anggur.
  • Melon.
  • Apel.
  • Nata de coco (tanpa airnya).

Bahan Saus:

  • 500 gram mayonnaise.
  • 250 gram yoghurt.
  • 250 gram kental manis.
  • Keju yang sudah parut.

Cara membuat:

  • Potong buah-buahan menjadi dadu berukuran kecil.
  • Lalu, tuangkan semuanya ke dalam mangkok. 
  • Setelah itu, masukan bahan-bahan saus ke mangkuk berisi buah yang sudah dipotong tadi.
  • Aduk sampai merata. 
  • Kemudian, taburkan parutan keju. Sajikan.

2. Salad buah diet

Kalau jenis salad yang satu ini lebih cocok untuk kamu yang sedang menjalani program diet. 

Bahan-bahan:

  • Pisang.
  • Apel.
  • Alpukat.
  • Semangka.
  • Buah-buahan lain yang tinggi serat dan tinggi protein.

Bahan saus:

  • 200 ml susu rendah lemak atau susu kedelai.
  • 6 sendok makan mayonaise.
  • Keju parut, secukupnya.

Cara membuat:

  • Campur 3 sendok makan susu cair dan mayonaise.
  • Potong-potong buah menjadi ukuran kecil, tuangkan ke dalam mangkuk.
  • Kemudian tuangkan saus ke dalam mangkok, aduk sampai rata. 
  • Taburi keju parut.

3. Salad buah yoghurt

resep salad buah yoghurt

Salad yoghurt bisa dijadikan ide untuk mendapat pundi-pundi tambahan. Sebab, bahan-bahan yang digunakan cenderung ekonomis namun tetap lezat.

Bahan-bahan:

  • 200 gram buah apel.
  • 200 gram buah stroberi.
  • Nata de coco (buang airnya).
  • 200 gram anggur merah.

Bahan saus:

  • 3 sendok makan susu kental manis.
  • 1/2 sendok teh pautan kulit jeruk.
  • 2 sendok makan yoghurt plain.
  • Keju parut.

Cara membuat:

  • Kupas dan potong buah apel lalu potong menjadi dadu kecil.
  • Kemudian, rendam buah apel yang sudah dipotong ke dalam air biasa atau air es supaya warnanya tidak berubah dan tetap cerah.
  • Potong buah anggur merah menjadi dua bagian, buang bijinya.
  • Potong buah stroberi menjadi dua bagian.
  • Setelah itu, masukkan buah yang sudah di potong ke dalam panci.
  • Tuangkan bahan-bahan saus dan aduk rata.
  • Taburkan keju parut.

4. Salad buah saus keju

Si pecinta keju bisa mencoba menu salad yang satu ini. 

Bahan-bahan:

  • Buah-buahan sesuai selera.

Bahan saus:

  • 200 mililiter susu UHT.
  • 3 sendok makan gula pasir.
  • 50 gram keju parut atau sesuai selera.
  • 2 lembar keju slices.
  • 1/2 sendok teh garam.
  • 6 sendok makan mayonaise.
  • 1 sendok makan tepung maizena, larutkan dengan sedikit air.

Cara membuat:

  • Panaskan semua bahan saus di dalam panci dengan api kecil, kecuali tepung maizena. Aduk sampai rata.
  • Tuang larutan maizena, aduk rata. Setelah itu, angkat dan dinginkan.
  • Taburi keju parut, kemudian tuang ke dalam potongan buah.

5. Salad buah madu lemon

Bagi kamu yang tidak menyukai saus mayonaise, resep ini bisa kamu coba untuk menikmati buah dalam sensasi yang berbeda.

Bahan-bahan:

  • Anggur.
  • Kiwi.
  • Apel.
  • Jeruk.
  • Stroberi.
  • Chia seed.
  • Daun mint.

Bahan saus:

  • Madu
  • Perasan air lemon.

Caran membuat:

  • Siapkan buah-buahan sesuai selera.
  • Kemudian, campurkan madu dan perasan air lemon.
  • Setelah saus tercampur rata, siramkan pada buah-buahan yang sudah disiapkan.
  • Aduk perlahan, hingga buah dan saus tercampur.
  • Terakhir, tambahkan chia seed pada atas salad buah madu lemon yang siap dikonsumsi.
  • Kamu juga bisa tambahkan daun mint sebagai pemanis.

6. Perfect summer fruit salad

Bahan-bahan:

  • Stroberi.
  • Kiwi.
  • Pisang.
  • Jeruk.
  • Anggur.
  • Bluberi.
  • Nanas.

Bahan saus:

  • Air jeruk.
  • Brown sugar.
  • Ekstrak vanila.

Cara membuat:

  • Campurkan semua bahan untuk saus. Panaskan hingga semuanya tercampur rata.
  • Setelah tercampur, diamkan saus hingga mencapai suhu ruangan.
  • Kamu juga dinginkan saus.
  • Siapkan buah yang sudah dipotong sesuai selera.
  • Setelah itu, campurkan semua buah dalam wadah besar.
  • Kemudian siramkan saus yang telah siap untuk digunakan.

Itulah aneka resep salad buah yang enak, sehat, dan bisa kamu coba bikin sendiri di rumah.

Kalori Salad Buah

Pertanyaan berikutnya, mungkin kamu ingin tahu berapa kalori salad buah?

Kalori salad buah tergantung pada jenis buah dan tambahan lainnya seperti yoghurt, susu kental manis, keju, atau madu.

Berikut ini perkiraan kalori salad buah per porsi (sekitar 200 gram):

  • Salad buah tanpa tambahan (hanya buah-buahan): 80–150 kkal
  • Salad buah dengan yoghurt: 150–250 kkal
  • Salad buah dengan susu kental manis: 200–300 kkal
  • Salad buah dengan keju dan susu kental manis: 250–400 kkal

Kalori tersebut bisa lebih tinggi jika menggunakan topping tambahan seperti granola, kacang-kacangan, madu, atau tambahan lainnya.

Jadi, meski salad buah adalah makanan yang menyehatkan, penting mengonsumsinya dalam porsi yang seimbang.

Sebagai tambahan, kamu bisa menggunakan berbagai produk kesehatan yang ada di Halodoc untuk mendukung gaya hidup sehatmu.

Variasi Saus Salad Buah untuk Berbagai Kebutuhan Diet

Salad buah tidak hanya tentang buah-buahan, tetapi juga tentang saus yang menyertainya. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan diet, berikut adalah beberapa variasi saus yang bisa dicoba:

  • Saus Yogurt Rendah Lemak:
    • Cocok untuk yang sedang diet atau ingin mengurangi asupan lemak.
    • Campurkan yogurt rendah lemak dengan sedikit madu atau stevia untuk rasa manis alami.
    • Tambahkan perasan lemon atau jeruk nipis untuk kesegaran ekstra.
  • Saus Madu dan Jeruk:
    • Alternatif sehat pengganti saus mayones atau susu kental manis.
    • Campurkan madu dengan perasan jeruk segar dan sedikit parutan kulit jeruk untuk aroma yang menggugah selera.
    • Saus ini kaya akan vitamin C dan antioksidan.
  • Saus Alpukat:
    • Untuk yang mencari tambahan lemak sehat dan tekstur creamy.
    • Haluskan alpukat dengan sedikit air jeruk nipis, madu, dan sejumput garam.
    • Saus ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung.
  • Saus Biji Chia:
    • Untuk tambahan serat dan omega-3.
    • Rendam biji chia dalam jus buah atau susu almond hingga mengental, lalu campurkan dengan buah-buahan.
    • Saus ini memberikan tekstur unik dan tambahan nutrisi.

Tips Memilih Buah untuk Salad yang Optimal

  • Pilih Buah Musiman:
    • Buah musiman biasanya lebih segar, lebih murah, dan memiliki rasa yang lebih baik.
    • Selain itu, buah musiman juga cenderung memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
  • Variasi Tekstur dan Warna:
    • Kombinasikan buah dengan berbagai tekstur (misalnya, renyah dari apel, lembut dari pisang) dan warna (misalnya, merah dari stroberi, hijau dari kiwi) untuk salad yang lebih menarik.
  • Perhatikan Tingkat Kematangan:
    • Pilih buah yang matang, tetapi tidak terlalu lembek.
    • Buah yang terlalu matang bisa membuat salad menjadi berair dan kurang segar.
  • Cuci Bersih:
    • Selalu cuci buah dengan bersih sebelum dipotong untuk menghilangkan kotoran atau pestisida.

Referensi:
Brilio Food. Diakses pada 2022. 23 Cara membuat salad buah untuk dijual, sehat dan praktis.
Cookpad. Diakses pada 2022. Salad Buah untuk Bakulan. 
Cooking Classy. Diakses pada 2023. Honey Lime Rainbow Fruit Salad.
All Recipes. Diakses pada 2023. Perfect Summer Fruit Salad.

Sumber

Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah pada penderita jantung.

Apa Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung?


 

Mengonsumsi buah memang penting untuk kesehatan, namun tidak semua buah cocok untuk penderita penyakit jantung. 

Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, kadar kalium, atau berinteraksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin. 

Memahami buah apa saja yang perlu dibatasi atau dihindari bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah komplikasi. 

Yuk, cari tahu lebih lanjut agar kamu bisa mengatur pola makan yang lebih aman dan sehat! 

Ini 7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung

Meskipun buah-buahan kaya nutrisi, ada beberapa jenis yang sebaiknya dihindari oleh penderita penyakit jantung. 

Beberapa buah tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, kadar elektrolit, atau berinteraksi dengan obat-obatan jantung. 

Inilah beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap sakit jantung:

1. Pisang

Pisang kaya akan kalium, yang sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan. 

Namun, bagi penderita gagal jantung atau yang mengonsumsi obat penghambat ACE dan diuretik, terlalu banyak kalium bisa berbahaya dan menyebabkan aritmia atau gangguan detak jantung.

2. Durian 

Durian mengandung lemak dan gula yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dan memicu lonjakan gula darah. 

Hal ini bisa memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

3. Kelapa Muda 

Air kelapa memang menyegarkan, tapi daging kelapa mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Ini berisiko mempersempit pembuluh darah dan memperberat kerja jantung.

4. Mangga

Mangga kaya akan gula alami, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah. 

Gula darah yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko sindrom metabolik.

5. Buah Nangka 

Nangka mengandung gas yang bisa menyebabkan kembung dan tekanan pada rongga dada. 

Bagi pengidap jantung, kondisi ini bisa membuat pernapasan terasa semakinberat dan memperparah gejala penyakit jantung.

6. Belimbing

Belimbing mengandung senyawa neurotoksin yang bisa berbahaya jika ginjal tidak berfungsi optimal. 

Karena penyakit jantung sering terkait dengan gangguan ginjal, menghindari belimbing bisa mengurangi risiko komplikasi serius.

7. Anggur Kering 

Walaupun ukurannya kecil, anggur kering mengandung gula dan kalori yang sangat terkonsentrasi. 

Ini bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, dan memperparah risiko penyakit jantung.

Mengelola pola makan sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. 


Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Heart-healthy diet: 8 steps to prevent heart disease.
Harvard Health. Diakses pada 2025. Heart-healthy foods: What to eat and what to avoid.

Sumber