OKI,25 JULI 2022---, Pemerintah kabupaten OKI melalui Dinas kesehatan gelar Rembuk Stunting

Untuk memperkuat komitmen  dan sinergitas dalam upaya pencegahan sekaligus

Percepatan penurunan stunting, di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

 

Dinas kesehatan kabupaten OKI yang di wakili oleh PLH Kepala Dinas Kesehatan H. Herman, SKM.M.Kes menyampaikan bahwa stunting adalah kondisidimana tinggi badan balita jauh lebih pendek dari teman seusianya. Hal seperti ini harus segera di entaskan sehingga anak-anak di OKI bisa tumbuh sehat, kuat dan hebat.

Dinas Kesehatan OKI bersama OPD terkait berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan sekaligus percepatan penurunan stunting di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan  Daerah (BAPPEDA)

Aidil Azwari, SP.,M.Si di tahun 2023 nanti ada 15 desa percepatan lokus stunting di OKI antaranya Kecamatan Mesuji Makmur di desa Pematang Sari, Karya Usaha, dan Gading Sari. Kecamatan Cengal di desa Palimbangan, dan desa Cengal. Kecamatan Tanjung Lubuk di desa Ulak Kapal, Kota Bumi, Tanjung Lubuk  dan Seri Tanjung. Kecamatan Pangkalan Lampam di desa Rambai, Sunggutan, Rimba Samak, dan Riding. Kecamatan Pampangan di desa Secondong. Dan Kecamatan Jejawi di desa Jejawi.

Dalam sambutannya Bapak Wakil Bupati OKI H.M.Dja’far Shodiq menyampaikan bahwa Rembuk Stunting ini tidak hanya sebatas seremonial saja, namun mampu menghasilkan solusi dan tekad yang kuat dalam Percepatan Penurunan Stunting.

                

 

                                                 

 

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKI dan Tim Penggerak PKK Kabupaten OKI menggelar lomba balita sehat tahun 2022 yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, belum lama ini. Kegiatan lomba balita sehat ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten OKI untuk menekan angka stunting atau gizi buruk pada balita dan dapat menjadi motivasi bagi orang tua serta memberikan dampak yang baik ke depannya  untuk anak-anak berkarya dan berkreatifitas, karena setiap anak menginginkan tumbuh  kembang  secara sehat, cerdas dan kreatif guna menciptakan generasi berakhlak mulia tanpa stunting.

Adapun lomba balita sehat ini diikuti oleh 36 peserta berdasarkan kategori bayi umur  6-24 bulan serta balita umur 25-56 bulan yang berasal dari 18 kecamatan se Kabupaten Ogan Komering Ilir.Dinas Kesehatan khususnya seksi Kesga Gimas Dinkes Kab OKI sebagai panitia penyelenggaraan lomba balita sehat Tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir yang berjalan lancar dan sukses mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah kabupaten dan masyarakat OKI. Semoga kedepan tidak ada lagi stunting atau gizi buruk pada balita di daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.